Budidaya Duriang Musangking di Asaka Farm Karyasari
Wow ..Begini Panduan Mudah Budidaya Durian Musang king Agar Mampu Tumbuh Optimal dan Cepat Berbuah di Asaka Farm
Sejak diperkenalkan ke khalayak tahun 1993 lalu, durian Musangking menjelma menjadi primadona bagi para konsumen penikmatnya sekaligus para pekebun sebagai produsennya. Dari tanah asalnya di Malaysia sana, gema keistimewaan durian Musangking sampai juga ke negeri kita. Tak perlu waktu lama, hanya beberapa saat setelah diliput oleh majalah Trubus pada tahun 2000 an, orang-orang mulai ramai membicarakannya, mengkonsumsinya, dan terakhir mencoba membudidayakannya.
Buah yang dihasilkan pohon durian Musang king berkualitas sangat tinggi. Ada alasannya mengapa dia disebut sebagai raja durian. Kulit dagingnya kering, berwarna kuning keemasan dengan daging buah yang sangat tebal namun bijinya kempes. Aromanya harum menggoda dengan citarasa legit dan sedikit rasa pahit yang makin membuat rasanya makin mantap. Nilai jualnya pun tidak main-main, bisa mencapai Rp 150.000 per kg buah segar dan Rp 435.000 per kg buah beku.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mencoba menanam dan merawat durian ini, baik untuk skala hobi dengan menanamnya di pekarangan belakang rumah. Atau untuk skala usaha perkebunan yang luas, telah kami susun sejumlah informasi penting dan bermanfaat berkaitan dengan budidayanya. Kami sadar sudah ada, bahkan beberapa sumber, yang sudah mengulas cara budidayanya. Namun kali ini kami mencoba menyusunnya menjadi sebuah panduan yang lebih mudah dan jelas bagi Anda. Berikut ini kami mulai saja.
Syarat Tumbuh Durian Musang king
Tanaman durian Musang king adalah tanaman khas daerah tropis. Karena itu pohon durian Musangking membutuhkan banyak kehangatan khas tropis, kelembaban yang melimpah dan sinar matahari agar dapat tumbuh subur (terkecuali pada tahun pertama saat pohon masih muda, membutuhkan keadaan semi-teduh). Temperatur untuk tumbuh idealnya adalah rata-rata 23º C. Meskipun diketahui ia mampu tumbuh pada suhu 10º C namun hal tersebut berdampak pada jumlah daun yang dihasilkannya menurun drastis. Jadi sangatlah kecil kemungkinan sukses menanam durian diluar daerah tropis.
Ketinggian tempat tumbuh pohon durian Musang king seperti yang tumbuh bagus didaerah sekitar pulau Jawa adalah sekitar 400-600 m dpl (dari permukaan laut) dengan curah hujan tahunan rata-rata 2000 mm. Namun di beberapa daerah seperti di Malang, Jawa Timur, Musangking bisa juga tumbuh sampai di ketinggian hampir 1000 m dpl.
Tanaman durian musangking yang ditanam di dataran tinggi memiliki warna daging buah yang lebih pucat dibandingkan dengan Musangking yang tumbuh di dataran rendah. Walaupun demikian dari segi rasanya lebih istimewa. Daging buahnya lengket, gurih, kombinasi manis dan pahitnya lebih seimbang. Sebagian besar bijinya juga kempis. Meski warna daging lebih pucat tapi rasanya lebih enak. Namun kelemahannya adalah pertumbuhan durian musangking yang ditanam di dataran tinggi berlangsung lebih lambat. Tanaman ini baru bisa belajar berbuah setelah berusia 10 tahun, daripada waktu normalnya yang berkisar 5-6 tahun saja. Bunga mekar hingga buah masak dan jatuh pun memakan waktu yang lebih lama. Itulah sebabnya panen musangking di dataran tinggi lebih lambat.
Budidaya Durian Musang King
Secara umum panduan budidaya tanaman durian Musang king harus memperhatikan hal-hal penting sebagai berikut: 1). Pemilihan Bibit, 2). Persiapan Lahan, 3). Pembuatan Lubang tanam, 4). Tahap Penanaman, 5). Tahap Pupuk 6). Tahap Perawatan. Agar lebih mudah memahaminya, kita akan jelaskan satu per satu keenam hal tesebut disertai panduan langkah-langkah pelaksanaanya.
Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam menanam dan merawat tanaman buah durian Musangking agar tumbuh optimal dan cepat berbuah :
1. Pemilihan Bibit
Sebaiknya bibit berasal dari perbanyakan sambung pucuk. Bibit hasil dari perbanyakan biji mempunyai potensi anakan bersifat beda dengan induknya dan pertumbuhan berlangsung lebih lambat. Sebaiknya bibit durian berasal dari hasil perbanyakan sambung pucuk menjamin sifat unggul indukan diturunkan pada anakannya dan pertumbuhannya berlangsung lebih cepat.
Perlu diperhatikan juga, saat bibit durian musangking masih muda jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung terus menerus. Karena pada saat itu bibit masih belum kuat dan bisa mengakibatkan daunnya layu atau rusak. Berikanlah tempat yang semi teduh agar tidak rusak sekaligus mengoptimalkan pertumbuhannya.
2. Persiapan Lahan
Lakukan pembersihan lahan dari keberadaan tanaman gulma atau tanaman liar lain yang tumbuh disekitar daerah yang akan kita tanami bibit durian. Gulma dan tanaman lain akan mencuri unsur hara dan nutrisi dari dalam tanah yang diperlukan bibit durian untuk tumbuh.
Selain itu singkirkan juga pohon-pohon atau tanaman yang berpotensi menghambat masuknya cahaya matahari ke lahan yang akan dipergunakan untuk menanami bibit. Tanaman durian Musangking yang kita tanam harus mendapat cukup asupan sinar matahari. Kekurangan sinar matahari mengakibatkan proses fotosintesis pada tanaman durian tidak berjalan sehingga ia tak mampu memproses unsur hara dan nutisi yang didapatnya dari dalam tanah. Akibatnya sama, pertumbuhannya lambat atau terganggu.
3. Pembatan Lubang Tanam
Lubang tanam yang ideal untuk bibit durian Musangking berukuran 50 x 50 x 50 cm untuk bibit yang berukuran setinggi 1 m. Usahakan lubang yang akan ditanami bibit tersebut terkena cahaya matahari terlebih dulu selama 2-3 hari. Perlakuan ini dimaksudkan untuk mematikan bakteri yang mungkin ada didalam lubang, sehingga saat ditanami bibit nantinya bebas dari serangan bakteri tersebut.
Selain itu pada lubang tanam tersebut lakukan pemberian pupuk dasar terlebih dulu sebelum Anda nantinya menanamkan bibit tanaman durian. Salah satu pupuk dasar yang baik untuk berkebun durian musangking adalah pupuk kandang. Berikan pupuk kandang yang telah kering bila Anda memakainya. Biarkan kira-kira 1-2 hari di lubang tanam sebelum bibit ditanam.
4. Tahap Penanaman
Hal yang perlu diperhatikan saat memulai penanaman adalah jarak antar tanaman. Jarak tanam yang ideal adalah 8 x 8 m atau 10 x 10 m. Jarak berukuran tersebut akan memberi kesempatan kepada tanaman durian Musangking untuk tumbuh optimal. Jarak tanam terlalu dekat berpotensi megakibatkan kompetisi perebutan nutrisi makanan antar tanaman, sehingga pertumbuhan pun terganggu.
Korek-korek sedikit lubang tanam lalu buka selubung atau pembungkus bibit. Hati, hati jangan sampai tanah yang ada pada pembungkus bibit hancur atau pecah. Kemudian masukkan bibit kedalam lubang tanam, lalu pendam. Kedalaman pemendaman dipaskan dengan tanah yang ikut terbawa bibit di akarnya, jangan sampai lebih atau memendamnya sampai ke batang bibit durian. Pastikan batang bibit bersih saat ditanam, tanpa kotoran tanah yang menempel pada proses pembibitan. Urug tanah secara melingkar dan tutup permukaannya dengan jerami/merang padi. Perlakuan ini dilakukan untuk menghambat proses penguapan. Seperti yang sudah disebutkan diatas, tanaman durian membutuhkan kelembaban yang terjaga. Lakukan penyiraman saat musim kemarau setiap sore harinya demi menjaga kesegaran bibit tanaman.
5. Tahap Pemupukan
Proses pemupukan dilakukan setiap bulan dengan pupuk organik dengan cara menyiramkan pupuk ke bagian bawah bibit tanaman durian musangking. Lakukan sesuai dengan dosis yang tertera pada wadah kemasan pupuk. Saat bibit berusia 3 bulan pasca tanam atau sudah tumbuh setinggi 1- 2 m, bibit tanaman buah musangking diberikan pupuk kandang sebanyak ¼ karung untuk setiap tanaman. Lalu lanjutkan saat tanaman sudah berusia 1-2 tahun pasca tanam atau saat tanaman sedang berbuah.
6. Tahap Perawatan
Ada beberapa tindakan yang harus dilakukan dalam merawat tanaman durian Musangking. Salah satunya melakukan penyiangan supaya tanaman durian tidak terganggu oleh gulma dan tanaman liar lainnya, sehingga bisa tumbuh subur dan berbuah lebat serta sehat. Selain itu juga perlu juga dilakukan perlakuan berikut ini:
– Penjarangan dan Penyulaman
Penjarangan buah bertujuan untuk mencegah kematian durian agar tidak menghabiskan energinya untuk proses pembuahan. Penjarangan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup, rasa buah, ukuran buah dan frekuensi pembuahan setiap tahunnya. Penjarangan dilakukan bersamaan dengan proses pengguguran bunga, begitu gugur bunga selesai, besoknya harus dilakukan penjarangan (tidak boleh ditunda-tunda).
Penjarangan dapat dilakukan dengan menyemprotkan hormon tertentu (Auxin A), pada saat bunga atau bakal buah baru berumur sebulan. Pada saat itu sebagian bunga sudah terbuka dan sudah dibuahi. Ketika hormon disemprotkan, bunga yang telah dibuahi akan tetap meneruskan pembuahannya sedangkan bunga yang belum sempat dibuahi akan mati dengan sendirinya. Jumlah buah durian yang dijarangkan ± 50-60% dari seluruh buah yang ada.
b. Penyiangan
Untuk menghindari persaingan antara tanaman dan rumput disekeliling selama pertumbuhan, perlu dilakukan penyiangan (± diameter 1 m dari pohon durian).
c. Pemangkasan/Perempelan
Proses pemangkasan pada pohon durian musangking sangat penting dilakukan, hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan dan pembuahan.
– Akar durian
Pemotongan akar akan menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman sampai 40% selama ± 1 musim. Selama itu pula tanaman tidak dipangkas.
Pemangkasan akar selain membuat tanaman menjadi cepat berbuah juga meningkatkan kualitas buah, menarik, buah lebih keras dan lebih tahan lama.
Waktu pemotongan akar paling baik pada saat tanaman mulai berbunga, paling lambat 2 minggu setelah berbunga. Jika dilakukan melewati batas, hasil panen berkurang dan pertumbuhan terhambat. Cara pemotongan: kedua sisi barisan tanaman durian diiris sedalam 60-90 cm dan sejauh 1,5-2 meter dari pangkal batang.
– Untuk peremajaan tanaman
Tanaman yang sudah tua dan kurang produktif perlu diremajakan. Tanaman durian tidak harus dibongkar sampai ke akar-akarnya, tetapi cukup dilakukan pemangkasan. Luka pangkasan dibuat miring supaya air hujan tidak tertahan.Untuk mencegah terjadinya infeksi batang, bekas luka tersebut dapat diolesi meni atau ditempeli lilin parafin. Setelah 2-3 minggu dilakukan pemangkasan (di musim hujan) maka pada batang tersebut akan tumbuh tunas-tunas baru. Setelah tunas baru mencapai 2 bulan, tunas tersebut dapat diokulasi.
Demikian informasi tentang panduan mudah budidaya durian Musangking. Di dalam artikel tersebut kita telah membahas secara mendalam tentang syarat tumbuh durian musangking dan tahap-tahap dalam membudidayakan durian musangking yag meliputi pemilihan bibit durian musangking, penamanan bibit durian musangking, perawatan durian musangking, dan tahap pemupukan pada durian musangking. Semoga artikel tersebut dapat manambah wawasan kita tentang budidaya durian musang king. Terima kasih.
–
kata terkait,
Bibit Durian Musangking, Buah Durian Musangking, Cara budidaya Durian Musangking, cara membuahkan durian musangking, cara merawat durian musangking, Cara tanam Durian Musangking, Durian MusangKing, Durian Musangking Malaysia, Jual bibit Durian MusangKing, Jual Bibit Durian Musangking Malaysia, Keunggulan Durian musangking, manfaat durian musangking, Pohon Durian Musangking, Tanaman Durian Musangking,
Sejak diperkenalkan ke khalayak tahun 1993 lalu, durian Musangking menjelma menjadi primadona bagi para konsumen penikmatnya sekaligus para pekebun sebagai produsennya. Dari tanah asalnya di Malaysia sana, gema keistimewaan durian Musangking sampai juga ke negeri kita. Tak perlu waktu lama, hanya beberapa saat setelah diliput oleh majalah Trubus pada tahun 2000 an, orang-orang mulai ramai membicarakannya, mengkonsumsinya, dan terakhir mencoba membudidayakannya.
Buah yang dihasilkan pohon durian Musang king berkualitas sangat tinggi. Ada alasannya mengapa dia disebut sebagai raja durian. Kulit dagingnya kering, berwarna kuning keemasan dengan daging buah yang sangat tebal namun bijinya kempes. Aromanya harum menggoda dengan citarasa legit dan sedikit rasa pahit yang makin membuat rasanya makin mantap. Nilai jualnya pun tidak main-main, bisa mencapai Rp 150.000 per kg buah segar dan Rp 435.000 per kg buah beku.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mencoba menanam dan merawat durian ini, baik untuk skala hobi dengan menanamnya di pekarangan belakang rumah. Atau untuk skala usaha perkebunan yang luas, telah kami susun sejumlah informasi penting dan bermanfaat berkaitan dengan budidayanya. Kami sadar sudah ada, bahkan beberapa sumber, yang sudah mengulas cara budidayanya. Namun kali ini kami mencoba menyusunnya menjadi sebuah panduan yang lebih mudah dan jelas bagi Anda. Berikut ini kami mulai saja.
Syarat Tumbuh Durian Musang king
Tanaman durian Musang king adalah tanaman khas daerah tropis. Karena itu pohon durian Musangking membutuhkan banyak kehangatan khas tropis, kelembaban yang melimpah dan sinar matahari agar dapat tumbuh subur (terkecuali pada tahun pertama saat pohon masih muda, membutuhkan keadaan semi-teduh). Temperatur untuk tumbuh idealnya adalah rata-rata 23º C. Meskipun diketahui ia mampu tumbuh pada suhu 10º C namun hal tersebut berdampak pada jumlah daun yang dihasilkannya menurun drastis. Jadi sangatlah kecil kemungkinan sukses menanam durian diluar daerah tropis.
Ketinggian tempat tumbuh pohon durian Musang king seperti yang tumbuh bagus didaerah sekitar pulau Jawa adalah sekitar 400-600 m dpl (dari permukaan laut) dengan curah hujan tahunan rata-rata 2000 mm. Namun di beberapa daerah seperti di Malang, Jawa Timur, Musangking bisa juga tumbuh sampai di ketinggian hampir 1000 m dpl.
Tanaman durian musangking yang ditanam di dataran tinggi memiliki warna daging buah yang lebih pucat dibandingkan dengan Musangking yang tumbuh di dataran rendah. Walaupun demikian dari segi rasanya lebih istimewa. Daging buahnya lengket, gurih, kombinasi manis dan pahitnya lebih seimbang. Sebagian besar bijinya juga kempis. Meski warna daging lebih pucat tapi rasanya lebih enak. Namun kelemahannya adalah pertumbuhan durian musangking yang ditanam di dataran tinggi berlangsung lebih lambat. Tanaman ini baru bisa belajar berbuah setelah berusia 10 tahun, daripada waktu normalnya yang berkisar 5-6 tahun saja. Bunga mekar hingga buah masak dan jatuh pun memakan waktu yang lebih lama. Itulah sebabnya panen musangking di dataran tinggi lebih lambat.
Budidaya Durian Musang King
Secara umum panduan budidaya tanaman durian Musang king harus memperhatikan hal-hal penting sebagai berikut: 1). Pemilihan Bibit, 2). Persiapan Lahan, 3). Pembuatan Lubang tanam, 4). Tahap Penanaman, 5). Tahap Pupuk 6). Tahap Perawatan. Agar lebih mudah memahaminya, kita akan jelaskan satu per satu keenam hal tesebut disertai panduan langkah-langkah pelaksanaanya.
Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam menanam dan merawat tanaman buah durian Musangking agar tumbuh optimal dan cepat berbuah :
1. Pemilihan Bibit
Sebaiknya bibit berasal dari perbanyakan sambung pucuk. Bibit hasil dari perbanyakan biji mempunyai potensi anakan bersifat beda dengan induknya dan pertumbuhan berlangsung lebih lambat. Sebaiknya bibit durian berasal dari hasil perbanyakan sambung pucuk menjamin sifat unggul indukan diturunkan pada anakannya dan pertumbuhannya berlangsung lebih cepat.
Perlu diperhatikan juga, saat bibit durian musangking masih muda jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung terus menerus. Karena pada saat itu bibit masih belum kuat dan bisa mengakibatkan daunnya layu atau rusak. Berikanlah tempat yang semi teduh agar tidak rusak sekaligus mengoptimalkan pertumbuhannya.
2. Persiapan Lahan
Lakukan pembersihan lahan dari keberadaan tanaman gulma atau tanaman liar lain yang tumbuh disekitar daerah yang akan kita tanami bibit durian. Gulma dan tanaman lain akan mencuri unsur hara dan nutrisi dari dalam tanah yang diperlukan bibit durian untuk tumbuh.
Selain itu singkirkan juga pohon-pohon atau tanaman yang berpotensi menghambat masuknya cahaya matahari ke lahan yang akan dipergunakan untuk menanami bibit. Tanaman durian Musangking yang kita tanam harus mendapat cukup asupan sinar matahari. Kekurangan sinar matahari mengakibatkan proses fotosintesis pada tanaman durian tidak berjalan sehingga ia tak mampu memproses unsur hara dan nutisi yang didapatnya dari dalam tanah. Akibatnya sama, pertumbuhannya lambat atau terganggu.
3. Pembatan Lubang Tanam
Lubang tanam yang ideal untuk bibit durian Musangking berukuran 50 x 50 x 50 cm untuk bibit yang berukuran setinggi 1 m. Usahakan lubang yang akan ditanami bibit tersebut terkena cahaya matahari terlebih dulu selama 2-3 hari. Perlakuan ini dimaksudkan untuk mematikan bakteri yang mungkin ada didalam lubang, sehingga saat ditanami bibit nantinya bebas dari serangan bakteri tersebut.
Selain itu pada lubang tanam tersebut lakukan pemberian pupuk dasar terlebih dulu sebelum Anda nantinya menanamkan bibit tanaman durian. Salah satu pupuk dasar yang baik untuk berkebun durian musangking adalah pupuk kandang. Berikan pupuk kandang yang telah kering bila Anda memakainya. Biarkan kira-kira 1-2 hari di lubang tanam sebelum bibit ditanam.
4. Tahap Penanaman
Hal yang perlu diperhatikan saat memulai penanaman adalah jarak antar tanaman. Jarak tanam yang ideal adalah 8 x 8 m atau 10 x 10 m. Jarak berukuran tersebut akan memberi kesempatan kepada tanaman durian Musangking untuk tumbuh optimal. Jarak tanam terlalu dekat berpotensi megakibatkan kompetisi perebutan nutrisi makanan antar tanaman, sehingga pertumbuhan pun terganggu.
Korek-korek sedikit lubang tanam lalu buka selubung atau pembungkus bibit. Hati, hati jangan sampai tanah yang ada pada pembungkus bibit hancur atau pecah. Kemudian masukkan bibit kedalam lubang tanam, lalu pendam. Kedalaman pemendaman dipaskan dengan tanah yang ikut terbawa bibit di akarnya, jangan sampai lebih atau memendamnya sampai ke batang bibit durian. Pastikan batang bibit bersih saat ditanam, tanpa kotoran tanah yang menempel pada proses pembibitan. Urug tanah secara melingkar dan tutup permukaannya dengan jerami/merang padi. Perlakuan ini dilakukan untuk menghambat proses penguapan. Seperti yang sudah disebutkan diatas, tanaman durian membutuhkan kelembaban yang terjaga. Lakukan penyiraman saat musim kemarau setiap sore harinya demi menjaga kesegaran bibit tanaman.
5. Tahap Pemupukan
Proses pemupukan dilakukan setiap bulan dengan pupuk organik dengan cara menyiramkan pupuk ke bagian bawah bibit tanaman durian musangking. Lakukan sesuai dengan dosis yang tertera pada wadah kemasan pupuk. Saat bibit berusia 3 bulan pasca tanam atau sudah tumbuh setinggi 1- 2 m, bibit tanaman buah musangking diberikan pupuk kandang sebanyak ¼ karung untuk setiap tanaman. Lalu lanjutkan saat tanaman sudah berusia 1-2 tahun pasca tanam atau saat tanaman sedang berbuah.
6. Tahap Perawatan
Ada beberapa tindakan yang harus dilakukan dalam merawat tanaman durian Musangking. Salah satunya melakukan penyiangan supaya tanaman durian tidak terganggu oleh gulma dan tanaman liar lainnya, sehingga bisa tumbuh subur dan berbuah lebat serta sehat. Selain itu juga perlu juga dilakukan perlakuan berikut ini:
– Penjarangan dan Penyulaman
Penjarangan buah bertujuan untuk mencegah kematian durian agar tidak menghabiskan energinya untuk proses pembuahan. Penjarangan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup, rasa buah, ukuran buah dan frekuensi pembuahan setiap tahunnya. Penjarangan dilakukan bersamaan dengan proses pengguguran bunga, begitu gugur bunga selesai, besoknya harus dilakukan penjarangan (tidak boleh ditunda-tunda).
Penjarangan dapat dilakukan dengan menyemprotkan hormon tertentu (Auxin A), pada saat bunga atau bakal buah baru berumur sebulan. Pada saat itu sebagian bunga sudah terbuka dan sudah dibuahi. Ketika hormon disemprotkan, bunga yang telah dibuahi akan tetap meneruskan pembuahannya sedangkan bunga yang belum sempat dibuahi akan mati dengan sendirinya. Jumlah buah durian yang dijarangkan ± 50-60% dari seluruh buah yang ada.
b. Penyiangan
Untuk menghindari persaingan antara tanaman dan rumput disekeliling selama pertumbuhan, perlu dilakukan penyiangan (± diameter 1 m dari pohon durian).
c. Pemangkasan/Perempelan
Proses pemangkasan pada pohon durian musangking sangat penting dilakukan, hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan dan pembuahan.
– Akar durian
Pemotongan akar akan menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman sampai 40% selama ± 1 musim. Selama itu pula tanaman tidak dipangkas.
Pemangkasan akar selain membuat tanaman menjadi cepat berbuah juga meningkatkan kualitas buah, menarik, buah lebih keras dan lebih tahan lama.
Waktu pemotongan akar paling baik pada saat tanaman mulai berbunga, paling lambat 2 minggu setelah berbunga. Jika dilakukan melewati batas, hasil panen berkurang dan pertumbuhan terhambat. Cara pemotongan: kedua sisi barisan tanaman durian diiris sedalam 60-90 cm dan sejauh 1,5-2 meter dari pangkal batang.
– Untuk peremajaan tanaman
Tanaman yang sudah tua dan kurang produktif perlu diremajakan. Tanaman durian tidak harus dibongkar sampai ke akar-akarnya, tetapi cukup dilakukan pemangkasan. Luka pangkasan dibuat miring supaya air hujan tidak tertahan.Untuk mencegah terjadinya infeksi batang, bekas luka tersebut dapat diolesi meni atau ditempeli lilin parafin. Setelah 2-3 minggu dilakukan pemangkasan (di musim hujan) maka pada batang tersebut akan tumbuh tunas-tunas baru. Setelah tunas baru mencapai 2 bulan, tunas tersebut dapat diokulasi.
Demikian informasi tentang panduan mudah budidaya durian Musangking. Di dalam artikel tersebut kita telah membahas secara mendalam tentang syarat tumbuh durian musangking dan tahap-tahap dalam membudidayakan durian musangking yag meliputi pemilihan bibit durian musangking, penamanan bibit durian musangking, perawatan durian musangking, dan tahap pemupukan pada durian musangking. Semoga artikel tersebut dapat manambah wawasan kita tentang budidaya durian musang king. Terima kasih.
–
kata terkait,
Bibit Durian Musangking, Buah Durian Musangking, Cara budidaya Durian Musangking, cara membuahkan durian musangking, cara merawat durian musangking, Cara tanam Durian Musangking, Durian MusangKing, Durian Musangking Malaysia, Jual bibit Durian MusangKing, Jual Bibit Durian Musangking Malaysia, Keunggulan Durian musangking, manfaat durian musangking, Pohon Durian Musangking, Tanaman Durian Musangking,
Post a Comment